Halo STEAMers! Hari ini Pak Koko mengajak kalian untuk melakukan percobaan sains (science experiment) sederhana dengan menggunakan alat dan bahan yang dapat ditemukan di dapur.
Caranya..
Ambil plastik ziplock pembungkus makanan.
Isi plastik ziplock dengan air (boleh diberi pewarna agar lebih menarik).
Tutup dengan rapat plastiknya.
Siapkan pensil, pena, atau tusuk sate.
Bersiap...
Satu per satu, tusukkan pensil hingga menembus plastik (lihat gambar).
Sim salabim, plastiknya tidak bocor!
KOK BISA YA?
Rahasianya.. Polimer!
Plastik ziplock terbuat dari bahan kimia bernama Low-density polyethylene (LDPE). LDPE adalah salah satu jenis polimer. Coba bayangkan mie instan yg disambung-sambung menjadi sebuah rantai panjang. Molekul polimer bentuknya mirip seperti itu. Sifatnya yang fleksibel membuat polimer dengan segera menutup celah kecil yang ditimbulkan saat pensil menusuk plastik. Jadi tidak ada air yang tumpah!
Hati-hati saat mencabut pensil kembali. Molekul polimernya sudah sobek, sehingga lubangnya permanen (tak dapat kembali ke asal). Air akan keluar dari lubang! Jadi lebih baik cabut pensilnya di wastafel atau kamar mandi.
Mudah bukan?
Wah, menarik sekali pak Koko. Ini bisa dipraktekkan buat anak usia berapa ya?
ReplyDeleteHalo Bu Anies, kalau untuk bermainnya, Plastik Anti Bocor bisa dipraktekkan untuk anak yang sudah bisa memegang pena/pensil dan dapat menusukkannya secara perlahan. Sementara untuk penjelasannya, masih terlalu dini untuk Astha. Mungkin bisa disesuaikan cukup dengan mengenalkan sifat elastis plastik, dan berikan karet gelang sebagai contoh sifat elastis.
DeleteBaiklah, terima kasih banyak pak Koko atas jawabannya
ReplyDelete